Terlepas dari Aetra dan Palyja, PAM Jaya Tidak Kembali Bedakan Service Berdasar Kelas Konsumen setia

Terlepas dari Aetra dan Palyja, PAM Jaya Tidak Kembali Bedakan Service Berdasar Kelas Konsumen setia

Perumda PAM Jaya memiliki komitmen untuk memberi servis sama dengan tanpa membandingkan kelas konsumen setia selesai BUMD berumur 100 tahun itu sah mengurus secara penuh service perpipaan air di Jakarta.

Direktur Servis PAM Jaya Syahrul Hasan menerangkan, sepanjang 25 tahun akhir berpartner dengan 2 perusahaan swasta, yaitu Aetra dan Palyja, servis untuk konsumen setia bisa jadi alami turbulensi atau disrupsi.

“Kami tak lagi mengenali namanya pembanding kelas konsumen setia, dalam kerangka jika yang meminta ikatan baru ialah warga berpengasilan rendah, karena itu ‘speed’ nya sama dengan gedung, ruko, perkantoran,” kata Syahrul.

Syahrul menerangkan, PAM Jaya sepanjang enam bulan akhir atau periode peralihan terus lakukan pembaruan. Satu diantaranya tidak untuk mempunyai sudut pandang memberi service fokus keuntungan.

Selanjutnya, PAM Jaya berusaha untuk tangani keluh kesah lewat contact konsumen setia yang dapat dikontak baik lewat program perpesanan atau nomor telepon sah.

“Bisa telepon langsung, ada yang protes, kami akan ‘handle’ langsung, kami akan ‘troubleshoot’ langsung agar kami selanjutnya mengintervensi,” kata Syahrul.

Untuk sekarang ini, aduan konsumen masih dipisah untuk dua wilayah, yaitu wilayah barat atau service bekas Palyja bisa mengontak 021-2997-9999. Dan wilayah timur atau bekas Aetra bisa mengontak 021-8690-9999.

Sesudah sah ambilalih asset atau pengendalian jaringan perpipaan dari ke-2 mitra swastanya, PAM Jaya berusaha tingkatkan lingkup service air bersih di Jakarta dari 65 % jadi 100 % pada 2030.

BUMD DKI ini menulis sekitaran 6,lima juta masyarakat di Ibu Kota belum terhubung jaringan air perpipaan hingga mereka memakai air tanah atau beli air jerigen pada harga yang mahal.