Suwannarut Juara BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE, BNI Berikan Animo

Suwannarut Juara BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE, BNI Berikan Animo

Kesemarakan BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE usai dengan fantastis. Sarit Suwannarut ada jadi juara baru, geser banyak pegolf professional favorit dunia. Sebagai sponsor utama, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI memberi animo sekalian sampaikan kembali loyalitas untuk memberikan dukungan cabang olahraga berprestise Tanah Air ini.

Ditambah, olahraga ini bisa dibuktikan sanggup mengundang perhatian dunia dan datangkan banyak pegolf internasional. Pegolf Indonesia juga bisa dibuktikan sanggup berkompetisi dan munculkan banyak pegolf prospektif yang sanggup mengharumkan nama Indonesia di ajang dunia.

Sebagai info, Sarit Suwannarut tampil jadi juara. Rangking dunia pegolf Thailand ini juga akan melesat, bersamaan dengan kesuksesannya di tour sebagai penutup gelaran International Seri ini. Minggu ini Suwannarut berada di rangking 827 dunia.

Acara Prize Giving BNI Indonesian Masters 2022 Presented by TNE didatangi langung oleh Founder Indonesian Master dan Chairman of Asian Tur Jimmy Masrin, President Director BNI Royke Tumilaar, Chairman PT Tunas Niaga Energi (TNE) Jubilant Arda Harmidy, Commissioner dan CEO of Asian Tur Cho Minn Thant, dan President Director Royale Jakarta Golf Klub Hendro Sutandi di Royale Jakarta Golf Klub, Halim, Jakarta Timur.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar akui senang atas kesertaan perseroan dalam gelaran olahraga berprestise ini. Ditambah, BNI Indonesian Masters sebagai olahraga yang dinanti-nantikan sesudah 2 tahun mangkir karena pandemi COVID-19. Kesertaan BNI sebagai salah satunya simpatisan utama gelaran ini untuk menggerakkan branding Go Global BNI. Sekarang ini, BNI sudah mempunyai 8 toko luar negeri yang menyebar di beberapa negara.

“Satu kehormatan jadi sisi dari BNI Indonesian Masters. Apa lagi di periode pandemi, pencinta golf di Indonesia makin bertambah, dan sekarang waktunya menyajikan tontonan yang memikat,” katanya.

Royke meneruskan, Indonesian Masters mempunyai fans kelas tinggi dari dunia korporat dan komersil, yang disebut sasaran BNI. Selainnya jumlah penonton tv regional yang besar, ini termasuk juga diaspora Indonesia dan ekspatriat.

“Kami buka peluang hebat untuk perusahaan untuk tersambung dengan beragam client kami di pasar global. Tidak lupa kami katakan selamat ke juara BNI Indonesian Masters tahun ini,” kata Royke.

BNI Indonesian Masters presented by TNE tahun ini didatangi oleh juara Indonesian Masters pada beberapa tahun awalnya seperti Lee Westwood (mantan pegolf No. 1 Dunia dan juara Indonesian Masters 2011, 2012, dan 2015), Bernd Wiesberger (juara Indonesian Masters 2013), Anirban Lahiri (juara Indonesian Masters 2014), Poom Saksansin (juara BNI Indonesian Masters 2016 dan 2018), dan Jazz Janewattananond (juara BNI Indonesian Masters 2019). Disamping itu, kompetisi tahun ini dituruti oleh beragam pegolf dunia salah satunya juara major US Open 2010 Graeme McDowell dan pegolf LIV Golf Chase Koepka.

Kompetisi BNI Indonesian Masters presented by Tunas Niaga Energi ditayangkan langsung di semua Asia lewat basis TV dari Asian Tur, yang dilihat lebih dari 750 juta keluarga di lebih dari 200 negara dan tampilkan Indonesia sebagai tujuan golf dunia ke warga internasional.

BNI Indonesian Masters presented by TNE dituruti beberapa pegolf elite dari Asian Tur dan dunia internasional, dan beberapa pemain terbaik tuan-rumah, yang hendak bertanding dalam merebutkan keseluruhan hadiah USD 1.500.000 atau sekitaran Rp 23,5 miliar (kurs Rp 15.700).

Tahun ini, penyelenggaraan kompetisi berasa lebih prestise karena alami kenaikan hadiah, dari USD 750.000 jadi USD 1.500.000. Hal itu tidak lepas dari status kompetisi sebagai sisi sambungan seri kompetisi bertema “International Seri” musim ini.

Permainan Fonomenal Sarit dan Kevin Akbar

Dari sisi permainan, ayunan stik Suwannarut tunjukkan permainan fantastis. Dia sempat berada di posisi 2 diperputaran 2. Aksinya semakin lebih baik dan pada akhirnya kuasai status terhormat di Indonesian Masters, yang pernah terlambat 2 tahun karena Pandem i Covid-19.

Sejauh pergelaran tour ini, bebarapa nama besar jenis Lee Westwood, yang 3x juara, beberapa pegolf yang sempat memenangkan BNI Indonesian Masters dibikin tidak berdaya. Sebutlah saja juara 2014 Anirban Lahir (India), juara 2016 dan 2018 Poom Saksansin, dan juara 2019 Jazz Janewattananon.

Begitupun pemain kelas dunia jenis Erni Els, Mathiam Keyser, bahkan juga Scott Vincent yang sekarang ini pimpin dalam order of merit. Disamping itu, kompetisi tahun ini dituruti oleh beragam pegolf dunia salah satunya juara major US Open 2010 Graeme McDowell dan pegolf LIV Golf Chase Koepka.

Kevin Caesario Akbar, salah satu wakil Indonesia yang bisa lolos cut off di Kompetisi Indonesian Masters tahun ini, ada di posisi keseluruhannya semenjak perputaran awalnya.

Kevin akui bermainnya masih juga dalam ranah yang diprediksi. Ia mengutamakan konsentrasi dalam tiap pukulan untuk hasil yang maksimal.

Selanjutnya, Kevin juga akui suka BNI menjadi lagi simpatisan utama Indonesian Masters.

“Ini benar-benar berguna untuk kami beberapa pegolf lokal. Pergelaran di tanah air ini memberikan kesempatan untuk beberapa pegolf mendapatkan peluang tampil. Saya mengharap BNI terus memberikan support,” komentar Kevin Caesario Akbar, salah satu pegolf Indonesia yang jalannya memanjang sampai BNI Indonesian Masters 2022.

Diperputaran akhir Kevin mencatatkan 4 empat birdie, tetapi bogey yang dibuatnya lima. Akhirnya, dia malah 1 over par 73. Birdie dibikinnya di hole 3, 7, 8, dan 13. Dan bogey terjadi di hole 5, 6, 10, 15, dan 18. Keseluruhan ia sanggup bungkus 4 under 284.

Kevin yang masuk ke ajang professional semenjak 2019, akui sebetulnya dapat semakin baik. Tetapi, seringkali tidak berhasil dalam usaha save par, khususnya di 9 hole paling akhir. Hanya, dia terhibur karena pukulan put-nya masuk, minimal dia terjerat untuk menambahkan bogey.

Kecapekan fisik disebutkan Kevin sebagai salah satunya permasalahan. Tetapi, ini bukanlah dianya tidak jaga kesehatan badannya. Tetapi, perjalanan tour ke tour memang membuat tenaganya terkuras.

“Factor menjaga kesehatan fisik ini menjadi salah satunya yang factor yang perlu saya perhatikan, supaya di depan tak lagi jadi rintangan,” ujar pegolf kelahiran 24 Februari 1998 ini,

Yang jelas, Kevin benar-benar suka tampil di BNI Indonesian Masters 2022. Dari sisi dapat satu pentas dengan beberapa pegolf dunia, Kevin bisa juga makin mempertajam kekuatan, Meskipun begitu putra dari Yudhi Mahriadi ini tidak ingin terjerat dengan kompetisi.

Check Also

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan Ketua DPR Puan Maharani …