Suplemen vitamin mineral

Mayoritas suplemen vitamin dan mineral dibuat dengan bahan kimia, bukan yang alami. Namun, ada pertumbuhan yang stabil dalam permintaan untuk suplemen vitamin dan mineral alami. Hal ini disebabkan banyaknya kontroversi seputar apakah vitamin kimia bisa lebih berbahaya daripada bermanfaat dalam jangka panjang.

Yang benar adalah bahwa suplemen vitamin-mineral kimia tidak mudah diserap seperti partikel makanan biasa. Industri vitamin-mineral terus berupaya menghasilkan produk yang lebih mudah diproses oleh tubuh dan karenanya lebih bermanfaat.

Dari waktu ke waktu, industri muncul dengan bentuk vitamin atau mineral baru yang “lebih tersedia secara hayati”. Untuk mengatasi hal ini, banyak multivitamin-mineral telah dikembangkan yang menggabungkan unsur-unsur lain, vitamin, dan mineral agar tubuh lebih mudah menyerapnya. Besi biasanya digabungkan untuk membentuk besi glukonat yang memungkinkan suplemen vitamin-mineral lebih mudah diserap.

Jumlah nutrisi dalam suplemen vitamin-mineral perlu jauh lebih besar daripada dalam bentuk yang lebih alami sehingga tubuh dapat menyerap jumlah yang dibutuhkan. Jelas, ini dapat menyebabkan masalah karena tingkat racun nutrisi dari dosis besar suplemen vitamin-mineral yang diperlukan dikonsumsi. Oleh karena itu sangat penting bahwa seseorang tidak hanya mengambil sejumlah besar semua suplemen vitamin-mineral yang diiklankan di televisi dan harus mencari nasihat dari seorang profesional kesehatan. Perlu juga diperhatikan perkembangan dalam industri suplemen vitamin dan mineral karena kombinasi baru dan lebih baik terus dikembangkan.

Salah satu metode yang dikembangkan oleh produsen vitamin-mineral untuk membantu penyerapan adalah dengan menumbuhkan bahan mentah dengan sel ragi. Dikenal sebagai “keadaan nutrisi”, jenis vitamin mineral ini hingga empat kali lebih mudah bagi tubuh untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan karena ragi benar-benar dicerna.

Tentu saja, kebutuhan suplemen vitamin-mineral tergantung pada diet apa yang dimakan seseorang. Tidak ada keraguan bahwa jauh lebih baik bagi seseorang untuk mendapatkan nutrisi yang mereka butuhkan dari makanan mereka daripada mengonsumsi suplemen vitamin-mineral jika memungkinkan. Selama periode tertentu, seseorang mungkin perlu mengonsumsi suplemen vitamin-mineral untuk sementara tetapi penggunaan jangka panjang tidak dianjurkan untuk sejumlah suplemen yang tersedia.