Sasar Tiga Pasar Tradisionil, Satpol PP Bali Untuk Seribu Tas Ramah Lingkungan

Sasar Tiga Pasar Tradisionil, Satpol PP Bali Untuk Seribu Tas Ramah Lingkungan

Beberapa puluh personil Satpol PP Propinsi Bali bersinergi dengan P3E Bali Nusra Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membagi seribu tas ramah lingkungan,

Aktivitas penegakan Peraturan gubernur Bali No. 97 tahun 2018 mengenai Limitasi Timbulan Sampah Plastik Sekali Gunakan (PSP) ini, mengarah tiga lokasi, yaitu Pasar Dusun Tradisi Bualu, Pasar Dusun Tradisi Tanjung Benoa, dan Pasar Dusun Tradisi Jimbaran.

Di Pasar Bualu, petugas membagi 300 pieces tas ramah lingkungan. Seterusnya di Pasar Tanjung Benoa 300 pieces, dan di Pasar Jimbaran 400 pieces.

Menariknya, di Pasar Tradisi Tanjung Benoa, petugas menukar uang ke pedagang yang ketahuan jual tas kemresek, yaitu ke pedagang Ni Ketut Sundri Rp100 ribu, dan Made Rp50 ribu. Tas kemresek itu selanjutnya ditangkap untuk dihilangkan.

Dalam peluang itu, petugas lakukan pembelajaran dan publikasi ke tiga pengurus pasar supaya tidak kembali memakai tas kemresek. Dan ke konsumen, disuruh untuk bawa tas berbelanja ramah lingkungan dari rumah.

Kasatpol PP Propinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi mengutarakan, tindakan sosial membagi-bagi tas ramah lingkungan di pasar tradisionil itu, tidak lepas dari usaha publikasi, dan pembelajaran dalam percepat pengentasan PSP.

Terutamanya di daerah yang bersisihan dengan venus G20. Karena, tidak tutup peluang beberapa delegasi itu akan berkunjung pasar sebagai aktivitas rekreasi.

“Kemungkinan beberapa pengiring delegasi akan jalanan ke pasar. Kemungkinan cari situasi berlainan atau sekedar beli souvenir,” bebernya. Ia menambah, aktivitas pembagian tas ramah lingkungan ini akan terus dilaksanakan dengan disokong perbankan dan instansi keuangan yang perduli pada lingkungan.

“Limitasi timbulan sampah plastik ini sesuai misi pembangunan Bapak Gubernur Bali Wayan Koster, Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tandas ia.