BeritaSmi Berita Terkini Indonesia sampai Internasional dan Informasi Menarik Lainnya
Polisi Gadungan Berkaos Bareskrim Gunakan Uang Hasil Merebut Motor untuk Foya-foya
Kapolsek Tambora Komisaris Polisi Putra Pratama menjelaskan faksinya tangkap tiga polisi gadungan dan dua pengadah perampokan. Uang yang dipakai mereka dijumpai untuk bergembira.
“Digunakan untuk berfoya-foya dan mabok,” katanya saat dikontak.
Polisi gadungan itu dijumpai berinisial FF (lelaki 22 tahun), DDW (lelaki 22 tahun), dan DKP (lelaki 20 tahun). Peranan HE (lelaki 34 tahun) dan MAN (lelaki 24 tahun) sebagai pengadah hasil curian pelaku yang lain.
Putra memverifikasi jika mereka berlima tidak memakai uang untuk beli narkoba. Hasil test urine ke pelaku dipastikan negatif narkotika.
Pelaku dijumpai sudah berlaga di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada Desember 2022. Kasus ini juga bermula dari 3 laporan korban dalam saat yang berlainan.
“Hasil investigasi pada pelaku didapat info beberapa pelaku sudah lakukan laganya di sejumlah TKP sekitar 7x, yakni di Tambora, Tamansari dan Wilayah Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,” kata Putra Pratama.
Mereka dengan modal kaus hitam tertulis Bareskrim, lencana wewenang reserse Polri, dan akui anggota Polsek Tambora untuk memperdayai korban. Target kejahatan pelaku ialah mengambil smartphone dan sepeda motor.
Pelaku hentikan korbannya yang berkendaraan karena tidak menggunakan masker dan dipandang meluncur kecepatan tinggi. Selanjutnya korban dibawa berputar disekitaran Kecamatan Tambora sampai ke salah satunya tempat peristiwa kasus atau TKP di Jalan K. H. Moh. Mansyur, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
“Korban dan saksi ditinggal demikian saja. Tetapi sepeda motor honda dan smartphone milik korban dibawa oleh pelaku. Selanjutnya peristiwa itu disampaikan ke Polsek Tambora,” tutur Putra.
Beberapa pelaku diamankan di tanggal 3 dan 4 Januari 2023 di wilayah Bogor. Dan pengadah yang ada di Depok sedang dalam pemburuan polisi.
Tanda bukti yang diambil alih dari beberapa polisi gadungan itu ialah satu kaos warna hitam tertulis Bareskrim, satu lencana wewenang reserse Polri, satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam dengan nomor F 4044 LP, satu unit sepeda motor Yamaha Aerox, dan beberapa unit smartphone Redmi Catatan 10, dan uang kontan.
