Pengurus TP PKK di Daerah Disuruh tidak Sangsi Atur Program 2023
Pengurus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di daerah tidak sangsi dalam membuat program tahun 2023. Pengaturan program mempunyai dasar hukum yang jelas sudah ditata baik lewat APBN, APBD, atau APBDes.
“Tidak perlu ragu saat membuat program Tim Pendorong PKK yang berdasar 10 program dasar PKK,” kata Ketua Umum (Ketua umum) TP PKK Tri Tito Karnavian di selang Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) TP PKK 2022 di Grand Ballroom JIEXPO Convention Centre Jakarta. Kegiatan ini mengangkat topik “Penguatan Program untuk Kesuksesan Gagasan Induk Pergerakan 2021-2024 dan dibuka langsung oleh Perlindungan Utama TP PKK Ibu Iriana Joko Widodo.
Tri mengharap, beberapa pengurus TP PKK yang datang bisa tindak lanjuti hasil Rakornas itu dengan melakukan beberapa program PKK, intinya berencana program tahun 2023. Dianya mengharap, pada 2023 TP PKK dapat bergerak semakin maju. Ini ingat sepanjang dua tahun akhir banyak kegiatan TP PKK yang terhalang karena menyebarnya Covid-19. “Hingga silahkan kita bangun bersama dalam menolong pemerintahan melakukan beberapa programnya,” katanya.
Dalam pada itu, Pelindung Utama TP PKK Iriana Joko Widodo menjelaskan, ada beberapa program yang penting jadi perhatian TP PKK. Ini seperti program yang bisa menolong warga dalam hadapi krisis pangan. Dengan begitu, pergerakan PKK bersama-sama dengan program pemerintahan.
Usaha itu bisa dilaksanakan dengan perkuat kemandirian dan ketahanan pangan keluarga lewat menanam tanaman yang berguna untuk konsumsi keluarga. “Saya mengharap di sini Ibu Ketua semua yang datang di sini dapat bisa terjun langsung ke wilayah masing-masing Ibu. Karena jika tidak masuk ke wilayah masing-masing, kita tidak paham apa yang telah ada di wilayah,” katanya.
Disamping itu, lanjut Iriana, TP PKK perlu jaga ketahanan dan kesehatan keluarga dengan tingkatkan ketahanan badan, seperti olahraga, jaga kebersihan, dan mengaplikasikan skema mengonsumsi makanan sehat. Tidak itu saja, pengurus TP PKK perlu membuat solidaritas dan kepeduliaan sosial antar-tetangga, antar-kampung, dan antar-sesama dengan perkuat semangat sama-sama menolong dan gotong-royong.
TP PPK perlu tumbuhkan literatur digital di lingkungan keluarga. Disamping itu, sediakan lebih beberapa waktu untuk menemani putra-putri supaya sanggup menyesuaikan secara cepat dan berlaku arif di zaman digital. Juga sangat penting, TP PKK perlu meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dengan menggerakkan Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan industri rumah tangga.
“Saya mengingati, walau pergerakan PKK memiliki sifat relawan, saya harap semua anggota PKK selalu bekerja dengan hati, perkuat kerjasama dengan kolaborasi, bekerja dengan penuh rasa tanggung-jawab,” tutur ia.