Nilai Apple Sekarang Melewati Gabungan Amazon, Alphabet dan Meta

Nilai Apple Sekarang Melewati Gabungan Amazon, Alphabet dan Meta

Saham Apple sudah bertahan jauh lebih bagus dibanding kawan-kawan Big Tech-nya sepanjang satu bulan paling akhir, dan itu menolong perusahaan capai prestasi yang mengagetkan. Raksasa handphone itu sekarang berharga lebih dari Alphabet, Amazon, dan Meta dipadukan.

Apple menuntaskan sesion Rabu, 2 November 2022, dengan kapitalisasi pasar US$ 2,307 triliun, menurut Dow Jones Pasar Data. Alfabet, Amazon, dan Meta berharga gabungan US$ 2,306 triliun.

Perbedaan itu diikuti di Twitter oleh YouTuber keuangan Joseph Carlson.

Kekontrasan itu memvisualisasikan pengurangan tajam dalam saham teknologi tahun ini. Apple berharga US$ 2,913 triliun untuk tutup tahun 2021, menurut Dow Jones Pasar Data. Pengelompokan Alphabet, Amazon dan Meta berharga US$ 4,410 triliun waktu itu.

Saham Apple sudah melampaui tiga rekanan tehnologinya sepanjang satu bulan paling akhir dan sejauh 2022.

Saham Apple naik 4,9% dalam satu bulan paling akhir, sementara saham Alphabet turun 9,1%, saham Amazon turun 18,5% dan saham Meta turun 33,3%.

Secara year-to-date, saham Apple sudah kehilangan 18,3%, sementara Alphabet sudah turun 40,5%, Amazon sudah jatuh 44,7% dan Meta sudah jatuh 73,1%.

Saham Apple mempunyai awalan yang lebih bagus untuk minggu ini dibanding tiga nama Big Tech yang lain, walau keempatnya turun.

Ke-4 perusahaan masing-masing memberikan laporan penghasilan pekan kemarin, dan cuma angka Apple yang mendapatkan reaksi saham positif. Semenjak itu, Meta jatuh di bawah penilaian US$ 300 miliar untuk pertamanya kali semenjak Februari 2016. Nilainya US$ 240 miliar pada penutupan hari Rabu.

Dalam pada itu, saham Amazon sudah turun di masing-masing dari 6 sesion perdagangan paling akhir, dan perusahaan di hari Selasa jatuh dari daerah triliunan dolar untuk pertamanya kali semenjak April 2020.

Riset Bernstein Mark Shmulik belakangan ini menyorot rintangan yang ditemui perusahaan internet besar dalam apa yang dikatakannya “otopsi” hasil dari terkini mereka.

Ia menulis jika Alphabet, Amazon, dan Meta saat ini harus memperlihatkan “kesempurnaan” karena mereka mempunyai usaha yang terdiversifikasi dan investor lebih rawan pada pertanda kekurangan di salah satunya tempat itu di tengah-tengah cuaca pasar yang berombak.

 

Check Also

Google Workspace Individual Launching di Indonesia untuk Pelaku UKM

Google Workspace Individual Launching di Indonesia untuk Pelaku UKM Google mengeluarkan Google Workspace Individual di …