Masa Nataru, Polisi Check Random Kendaraan Masuk Bandara Soetta

Masa Nataru, Polisi Check Random Kendaraan Masuk Bandara Soetta

Petugas kombinasi dari Polri, TNI dan Aviation Security (Avsec), kerjakan pengecekan secara random atau acak cek kendaraan motor yang masuk kawasan Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta.

Tidak cuma mengikutsertakan personel, pengujian mengikutsertakan anjing pelacak atau Unit K9. Kendaraan yang masuk tempat terminal penumpang dicheck barang tentengannya.

“Acak cek dilaksanakan untuk pastikan pemakai jasa bandara tidak bawa beberapa benda yang bisa memberikan ancaman keselamatan orang dan penerbangan. Dan menahan tindak tindakan terorisme dan tindak pidana yang lain,” ungkapkan Kasat Lalu Polresta Bandara Soetta, Kompol Bambang Askar Sodiq.

Bambang menerangkan, adapun sebagai konsentrasi dalam kegiatan acak cek itu salah satunya, senjata tajam (sajam), bahan peledak sampai narkotika.

“Target kegiatan acak cek untuk kendaraan yang masuk tempat parkir domestik atau Internasional ialah kendaraan yang bawa beberapa barang yang meresahkan atau beresiko seperti sajam, bahan peledak, dan narkoba dalam tiap kendaraan,” kata Bambang.

Pengetatan pemantauan pada orang dan kendaraan yang masuk tempat Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 akan dilaksanakan sepanjang masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Kapolri Kerahkan 166 Ribu Personel Amankan Natal dan Tahun Baru 2023
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan 166.000 personel mendekati perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Beberapa ratus ribu personel ini bekerja lakukan pengamanan.

Ini dikatakan Listyo selesai Rapat Koordinasi (Rapat koordinasi) Lintasi Sectoral Tingkat Menteri dalam rencana Penyiapan Pengamanan Nataru bersama K/L berkaitan dan Pejabat Polri, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

“Saya anggap secara detail 166 ribu orang yang kelak akan di turunkan untuk melakukan kegiatan pengamanan di kepolisian disebutkan dengan operasi lilin,” kata Sigit ke reporter.

Jenderal bintang empat ini menyebutkan, kegiatan operasi lilin akan berjalan semenjak 22 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 kedepan.

“Tentu saja kita akan usaha semaksimal kemungkinan, supaya semua serangkaian kegiatan dan kegiatan warga di tahun akhir semua dapat berjalan baik,” ucapnya.

Disamping itu, Sigit menerangkan, nanti akan ada jalur-jalur baru yang dapat dipakai warga untuk perjalanan mudik Natal dan Tahun Baru. Ia mengharap jalur baru ini membuat perjalanan mudik jadi lebih baik.

Ke semua bidang pariwisata, Sigit menghimbau untuk menyiapkan puncak liburan Natal dan Tahun Baru. Umumnya, warga nikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan bertandang ke kawasan wisata.

“Tentu saja semua bidang pariwisata barusan kita minta untuk menyiapkan semuanya. Hingga, warga dapat melakukan berlibur di tahun akhir dengan nyaman dan aman,” tutupnya.

Polri Imbangi Standard Operasi Lilin Nataru 2022 dengan G20
Polri mengatakan standard penerapan Operasi Lilin 2022 dalam hadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan sama dengan saat penyelenggaraan G20. Semua pemakaian teknologi hebat akan dioptimalkan.

“Memang sama sesuai perintah Kapolri, standard Operasi Lilin disetarakan dengan G20. Kita dapat manfaatkan semuanya orang dan perlengkapan, dan mekanismenya kita benahi,” papar Asops Kapolri Irjen Agung Setya Imam Effendi ke reporter.

Menurut Agung, bakal ada tambahan perlengkapan sebagai sisi dari mekanisme pengatasan Nataru 2022. Terhitung memerhatikan efektifitas pemakaian teknologi.

“Dari Korlantas akan mengontrol dari jalur di Jawa ini. Pembaruan mekanisme ini akan membuat lancar Operasi Lilin tahun ini,” terang Agung.

Awalnya, pemerintahan, TNI, Polri dan stakeholder berkaitan yang lain melangsungkan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 berkaitan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Lapangan Monas, Jakarta.

Dalam kegiatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pastikan jika, semua personel TNI-Polri dan pihak berkaitan yang lain siap memberi rasa nyaman dan aman ke warga saat rayakan Natal dan Tahun Baru.

Apel gelar pasukan ini sendiri, disebutkan Sigit sebagai tindaklanjut dari perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberikan instruksi ke TNI, Polri dan korps-nya untuk pastikan penerapan Natal dan Tahun Baru saja berjalan aman tanpa masalah.

 

Check Also

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan Ketua DPR Puan Maharani …