LAZISNU PBNU Tolong Masyarakat Terimbas Gempa Cianjur
LAZISNU PBNU kembali mengevaluasi lokasi, menegur, dan salurkan bantuan ke masyarakat terimbas gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan logistik dan kelompok LAZISNU PBNU datang di kantor PCNU Cianjur sebagai Posko Induk NU Perduli Bencana pada jam 01.25 WIB, dan diterima barisan pengurus PCNU Cianjur.
Ikut datang juga di Posko Induk NU Perduli Bencana, beberapa pengurus dan sukarelawan LAZISNU PCNU, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Cuaca (LPBI) NU, Banser Responsif Bencana (Bagana) dari beberapa daerah, diantaranya Cilacap, Demak, Temanggung, Magelang, DI Yogyakarta, dan PWNU DKI Jakarta.
Ketua LAZISNU PBNU Habib Ali Hasan yang pimpin kelompok dari Jakarta mengutarakan jika kunjungannya itu dalam rencana penyaluran bantuan tahapan ke-2 , sesudah pada Selasa (22/11/2022) kelompok LAZISNU PBNU dalam Tim NU Perduli salurkan bantuan makanan untuk masyarakat.
Adapun bantuan tahapan ke-2 LAZISNU PBNU dibawa dengan 6 armada mobil. Armada itu berisi keperluan menekan untuk masyarakat seperti terpal, selimut, karpet, sembako, makanan balita, perlengkapan mandi, perlengkapan masak, alat P3K, dan bantuan yang lain.
“Tahapan ke-2 ini kami LAZISNU PBNU bersama dengan PCNU Cianjur dan LAZISNU Cianjur berkunjung beberapa titik yang terkena bencana gempa, dan salurkan bantuan logistik seperti sembako, beberapa obat, popok bayi, popok lanjut usia, pembalut, genset, alat pencahayaan, alas, dan bantuan keperluan primer yang lain yang masih dibutuhkan oleh saudara-saudara kita di Cianjur,” tutur Habib Ali Hasan di selang penyaluran bantuan.
Selainnya bantuan logistik, LAZISNU PBNU juga membangun dapur umum yang dipusatkan di Pondok Pesantren Kekinian Al-Musyarrofah Jl Raya Sukabumi Daerah Pasantren, Dusun Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur.
Ketua Posko Induk NU Perduli Bencana Cianjur, Jamiludin mengucapkan terima kasih ke LAZISNU PBNU dan beberapa donatur yang sudah perduli untuk menolong masyarakat terimbas gempa.
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari LAZISNU PBNU, dan alhamdulillah karena ada bantuan ini warga yang terimbas benar-benar tertolong. Terima kasih ke beberapa donatur yang telah respect dan benar-benar perduli sekali untuk menolong beberapa korban bencana gempa ini. Insya Allah keyakinan dari beberapa donatur kita akan pegang secara baik, dan apa yang sudah diberi oleh donatur telah kita alirkan semaksimal kemungkinan ke warga terimbas secara tepat target,” ungkapkan Jamiludin.
6 Posko
Dia juga menerangkan jika bantuan untuk masyarakat dialokasikan di beberapa titik kecamatan di Kabupaten Cianjur. Sekarang ini, kata Jamiludin, telah ada 6 (enam) titik Posko yang dibangun.
“Sekarang ini pos koordinasi telah ada 6 titik di 6 kecamatan, salah satunya di Kecamatan Cugenang, Warungkondang, Gekbrong, Cilaku, Pacet, dan Kecamatan Cipanas. Insya allah di depan kita bertambah kembali Posko dan makanangan dibanding pengungsi,” ucapnya.Di Posko itu, sambungnya, dibuat dapur umum, pelayanan kesehatan, dan healing center.
“Kita juga melangsungkan dapur umum, layanan kesehatan, dan trauma healing. Karena dari (tindakan) NU Perduli sendiri terdiri atas beberapa cluster, salah satunya cluster kesehatan yang bekerja bersama dengan LK (Lembaga Kesehatan) NU, dengan kegiatan yang mengarah beberapa titik yang belum terjamah oleh tim medis. Lantas, ada pula tindakan trauma healing atau healing center dengan arah kegiatan supaya warga bisa meneruskan hidup tanpa bayang-bayang peristiwa traumatis,” terang Wakil Ketua PCNU Cianjur itu.
Untuk dipahami, kegiatan NU Perduli Bencana Cianjur mulai hari awal langsung membangun Posko setiap titik dan membuat Satuan tugas bersama LPBI NU, LAZISNU, LKNU dan lembaga dan Banom NU lain. Kegiatan di Posko NU Perduli sampai ini hari masih membagikan bantuan dengan tehnis ambil bantuan oleh RT dan RW di tempat dan ada juga yang dialokasikan langsung oleh Tim NU Perduli ke lokasi warga terimbas gempa.
“Alhamdulillah, bantuan yang kita alirkan pas target karena untuk tehnis pendistribusianannya itu kami mengatur secara teratur dan cermat,” tandas Jamiludin.