BeritaSmi Berita Terkini Indonesia sampai Internasional dan Informasi Menarik Lainnya
KPK Sebutkan Rafael Alun Membeli Rubicon, Dipasarkan ke Kakaknya
Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) menyebutkan bekas petinggi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo jual mobil Rubicon ke kakaknya.
Dijumpai, mobil Rubicon itu sebelumnya sempat jadi perhatian karena jadi tanda bukti penindasan anak pengurus GP Ansor yang sudah dilakukan anak Rafael, Mario Dandy Satrio (20).
“Ia membeli, ia jual kembali ke kakaknya,” kata Deputi Penangkalan dan Pantauan KPK, Pahala Nainggolan dalam pertemuan jurnalis di kantornya, Rabu (1/3/2023).
Pahala benarkan pernyataan Rafael jika Rubicon itu bukan kepunyaannya. STNK dan BPKB Rubicon itu bukan atas nama Rafael.
Alamat yang tercantum dalam STNK dan BPKB mobil itu memperlihatkan sebuah rumah dalam gang di teritori Mampang, Jakarta Selatan.
“Sehingga kita berpikir ini mustahil ia (Rafael) punyai itu (rumah di gang),” tutur Pahala.
KPK lalu mengonfirmasi pemilikan Rubicon itu ke Rafael. Menurut dia, mobil itu dibeli dari orang yang ada di gang.
Kemudian Rafael jual Rubicon itu ke kakaknya. Berkaitan ini, KPK minta Rafael memperlihatkan beberapa dokumen berkaitan kendaraan itu.
“Jadi dari yang di gang lalu ia membeli, ia jual kembali,” tutur Pahala.
Selanjutnya, Pahala akui faksinya tidak dapat mencari pemilikan Harley Davidson yang sering ditampilkan anak Rafael.
Karena, motor itu tidak diperlengkapi dengan pelat nomor.
“Harley Davidson karena tidak ada plat nomornya kita tidak dapat mencari ke mana saja,” katanya.
Harta Rafael sejumlah Rp 56,1 miliar jadi perhatian sesudah anaknya, Mario, jadi terdakwa penindasan D (17).
Pola hidup Mario selanjutnya jadi perhatian karena sering memperlihatkan pola hidup eksklusif di sosial media.
Selang beberapa saat selanjutnya, Menteri Koordinator sektor Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan jika Rafael terendus lakukan transaksi bisnis “yang cukup aneh”.
Terakhir, KPK menyebutkan Rafael mempunyai enam perusahaan. Satu diantaranya ialah Restaurant Bedeng Kayu Heritage yang ada di Yogyakarta.
KPK selanjutnya panggil Rafael untuk diminta verifikasi berkaitan sumber harta kekayaannya yang tercantum dalam LHKPN.
Saat pagi ini hari, Rafael bertandang ke KPK dengan bawa goody bag warna hitam. Dia juga dicheck oleh team Direktorat LHKPN KPK.
