Jokowi Meminta Rumah-rumah yang Akan Dibuat Ulang Mempunyai Standar Tahan Gempa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkunjung Jalan Nasional Cugenang, Cijedil, Dusun Palalangon, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur yang terserang longsor karena gempa Cianjur. Kehadiran orang nomor satu di Republik Indonesia itu untuk mengevaluasi langsung pembaruan jalan yang sudah dilakukan oleh kementerian pekerjaan umum (PU).
Dalam lawatan itu, Presiden Jokowi ditemani Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Kepala Satuan TNI Angkatan Darat (KASAD), Dudung Abdurrahman.
Jokowi minta Kementerian PU supaya beberapa rumah masyarakat yang terimbas dan akan diperbarui. Dia memberi pesan supaya rumah itu nanti mempunyai standard tahan gempa.
“Saya meminta ke PU supaya beberapa rumah yang hancur berat, sedang, dan enteng diperbarui dengan standard anti gempa Kementrian PU,” katanya.
Selainnya menyorot masalah pembaruan rumah masyarakat, Presiden Jokowi minta supaya ada pembukaan akses jalan utama yang pernah terhambat tanah longsor. Dia minta supaya pembukaan akses jalan itu dapat secepat mungkin dikerjakan.
“Saya meminta supaya jalan raya dapat selekasnya sembuh supaya kegiatan masyarakat jalan seperti mestinya,” katanya pada reporter.
Awalnya, Jalan Nasional Cugenang penyambung Bogor-Cianjur-Bandung yang pernah tertutup karena longsor, sekarang telah terbuka. Tetapi, jalan yang terbuka pagi barusan tidak dapat dilewati kendaraan umum. Cuma kendaraan dengan keadaan genting yang dikenankan lewat jalan itu, karena sekarang ini kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR masih lakukan pembersihan material longsor di lokasi.
“Jika untuk kebuka, kira-kira jam 4.30 telah kebuka. Hanya pagi barusan jam 6.08 WIB dapat dilewati untuk kendaraan. Sementara jangan untuk umum, cuma kendaraan genting saja yang dibolehkan lewat,” kata Koordinator Lapangan KemenPUPR, Wilan Oktavian.