Google Workspace Individual Launching di Indonesia untuk Pelaku UKM
Google mengeluarkan Google Workspace Individual di Indonesia, dengan menarget beberapa pemilik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Tanah Air. Disamping itu, mereka mengeluarkan feature personalisasi e-mail kelanjutan untuk semuanya pemakai Google Workspace Individual.
Megawaty Khie, Country Director, Indonesia, Google Cloud, menjelaskan untuk banyak pribadi, satu account Google sudah jadi dasar dalam mengurus usaha atau menebarkan informasi mengenai usaha mereka seterusnya.
“Dengan Google Workspace Individual, kami memberi jalan keluar handal yang gampang dipakai beberapa pemilik usaha individual untuk meningkatkan, jalankan, dan membuat perlindungan usaha mereka dengan aplikasi yang sudah dipakai dalam sehari-harinya seperti Gmail, Docs, Meet, dan Calendar,” katanya.
Dalam tayangan persnya, Google Workspace Individual dibuat berdasar pengalaman integratif Google Workspace yang telah ada untuk semuanya orang.
Google Workspace Individual sediakan feature premium untuk membikin agenda waktu rapat dengan cerdas, lakukan rapat video online secara professional, dan membuat e-mail marketing yang dipersonalisasi, sampai beragam feature lain mendatang.
Dengan account Google yang sudah dipunyai, konsumen setia bisa secara mudah mengurus semua jadwal individu dan professional mereka dari 1 tempat, dengan akses ke kontribusi Google untuk memperoleh jalan keluar yang optimal dari aktivitas yang hendak ditempuh.
Google mengutarakan, tiap account Google Workspace Individual akan datang dengan penyimpanan Cloud sejumlah 1 TB.
Sementara, konsumen setia Google Workspace Individual yang memakai kemampuan penyimpanan 15 GB, kemampuan account akan dipertingkat secara automatis dipertingkat jadi 1 TB.
Penyimpanan yang Aman
Selanjutnya menurut Khie, pemilik usaha dipandang akan mempunyai semakin banyak document, data, dan asset digital untuk diatur dan diletakkan.
Hingga, Google Drive memungkinkannya pemakai untuk mengurus dan simpan data, document, sampai asset digital secara aman dari piranti apa saja.
“Anda bisa simpan lebih dari 100 tipe file di Google Drive, terhitung file PDF, computer-aided design (CAD), gambar,” kata Khie.
Disamping itu, pemakai dapat secara mudah bekerjasama dan mengubah file Microsoft Office tanpa perlu mengonversinya.
“Yang paling penting, Google Drive diperlengkapi dengan pelindungan bawaan pada malware, spamming, dan ransomware, jadi Anda tak perlu cemas jika secara tidak menyengaja buka membuka document yang bawa malware,” paparnya.
Model Multi-Kirim
Awalnya, Google sudah umumkan model multi-kirim yang memungkinkannya pemakai mengirimi e-mail ke semakin banyak yang menerima secara mudah, sambil masih tetap jaga privacy beberapa yang menerima.
Menurut Khie, model ini sangatlah baik dipakai untuk mengirimi informasi buletin atau informasi.
Sekarang ini, pemakai bisa menambah tag gabungan surat seperti @namadepan dalam e-mail dengan model multi-kirim hingga tiap yang menerima terima e-mail unik, yang dirasa dibikin secara individual.
Secara bawaan, e-mail dengan model multi-kirim mengikutkan link stop abonemen, hingga yang menerima bisa mempunyai stop dari kiriman pesan selanjutnya.
“Kami terus perdalam peranan Google Workspace Individual dengan sejumlah fitur seperti eSignature di Google Docs, scheduling waktu rapat dengan cerdas, tatanan letak yang fleksibel dan multi-kirim di Gmail,” kata Khie dalam informasinya.
Google juga mengutarakan, Google Workspace Individual bisa dicoba dengan gratis sepanjang 14 hari.
Google Chrome Pamit dari Windows 7 dan 8
Di lain sisi, Google umumkan akan menghentikan support Google Chrome untuk Windows 7 dan 8.1 mulai Februari 2023. Walaupun pamit dari Windows 7 dan 8.1, Google memberikan keyakinan pemakai Windows 10 masih bisa memakai browser Chrome untuk menelusuri internet.
“Dengan penyeluncuran Chrome 110 (7 Februari 2023), kami sah mengakhir support untuk Windows 7 dan Windows 8.1,” catat Google yang diambil Bleeping Komputer,
Keputusan Google hentikan support Chrome ini sesuai peraturan transisi Microsoft Windows. Disebut, support program Extended Security Update (ESU) untuk Windows 7 dan Windows 8.1 ini akan usai pada 10 Januari 2023.
Menurut Statcounter GlobalStats, Windows 7 sekarang ini masih digunakan di lebih dari 10 % semua piranti Windows di dunia, dan Windows 8.1 cuma 2,8 %.
Info, Google Chrome mempunyai market share lebih dari 65 % browser di dunia sekarang ini. Dituruti oleh Safari disekitaran 18 %, dan Microsoft Edge dengan angka 4,32 %.
Walau versus lama Google Chrome masih berperan di Windows 7 dan 8.1 saat support disetop, Google merekomendasikan pemakai untuk up-date OS mereka.
Dengan ini, pemakai Windows tetap terima penyempurnaan keamanan Google Chrome yang dikeluarkan dengan bertahap. “Chrome versus lama terus akan berperan, tapi tidak ada penyempurnaan untuk pemakai di mekanisme operasi ini,” lebih Google.