BeritaSmi Berita Terkini Indonesia sampai Internasional dan Informasi Menarik Lainnya
Bupati Serang Alirkan Rp 506.631.500 ke Korban Gempa Cianjur
Bantuan dari pimpinan daerah dan aparat sipil negara (ASN) Pemerintahan kab Serang untuk korban bencana gempa Cianjur, Jawa Barat sukses diteruskan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah. Penyaluran bantuan sejumlah Rp 506.631.500 diterima langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Budi Rahayu Toyib sebagai wakil Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo Bupati Cianjur.
“Semoga bantuan ini dapat memudahkan dan menolong warga Kabupaten Cianjur yang terimbas bencana. Mudah-mudahan jadi sisi ibadah kami yang memberi bantuan ini.” kata Tatu. “Kita percaya, bila kita menolong sama-sama, karena itu Allah SWT akan menolong kesusahan kita,” tutur ia.
Tatu mengucapkan syukur karena jiwa sosial dan kebersama-samaan ASN Pemkab Serang lumayan kuat. “Alhamdulillah rekan-rekan ASN terdorong dan bergerak menggalang bantuan. Dalam sekian hari terkumpul dana yang menurut kami lumayan. Kebersamaan rekan-rekan ASN, Pak Sekda dan teman-teman, dapat dihandalkan untuk menolong daerah lain saat terjadi bencana,” kata Ketua DPD Partai Golkar Propinsi Banten ini.
Atas bencana yang terjadi, kata Tatu, sebagai umat selalu harus berprasangka baik. Apa lagi manusia tidak lepas dari salah dan dosa, baik pada alam atau pada sama-sama makhluk. “Tetapi saat bencana, kita sama-sama memperkuat. Dan yang terpenting, ialah bantuan kita saat bencana, untuk proses recovery,” tutur Bendahara Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Semua Indonesia (Apkasi) ini.
Tatu mengutarakan, beberapa bupati yang bergabung dalam Apkasi, akan salurkan bantuan atau bantuan. Apa lagi Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan telah mengevaluasi korban gempa Cianjur. “Kita mendapatkan info ada 57 ribu bangunan yang hancur. Pemerintahan pusat pasti punyai kebatasan, insyaAllah bila kita sama-sama menolong, tidak berat,” kata Tatu.
Ia mengharap, warga Cianjur dikasih kemampuan dan kesabaran dalam hadapi imbas bencana, dan selekasnya sembuh seperti yang lalu. “Di proses recovery di depan, kita galang bersama. Dan kemampuan beberapa bupati akan kami galang untuk menolong Kabupaten Cianjur,” katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Toyib benarkan jika rintangan terberat ialah proses recovery saat bencana. Karena ada 57 ribu lebih bangunan yang hancur.
“Sekarang ini bantuan memang banyak yang datang dan kita terus penuhi keperluan beberapa pengungsi. Saat bencana, kami harus selekasnya mengalihkan masyarakat dari tempat evakuasi ke arah tempat yang lebih pantas,” katanya.
