BRI Liga 1 Belum Tentu Bergulir Bulan Ini, Polisi Nantikan Hasil Penilaian Risiko

BRI Liga 1 Belum Tentu Bergulir Bulan Ini, Polisi Nantikan Hasil Penilaian Risiko

Asisten Operasi Kapolri, Irjen. Agung Setya Imam Effendi mengatakan faksinya belum memberi ijin persaingan BRI Liga 1 musim 2022 kembali diadakan bulan ini. Ia mengatakan faksinya sedang menanti hasil penilaian risiko yang dibikin tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Kesehatan.

“Kami sedang menanti hasil penilaian risiko yang digerakkan oleh lima tim yang turun ke Jawa tengah dan DIY. Pasti kelak dari penilaian risiko ini kita akan dengarkan bagaimana rekan-rekan dari PUPR dari Kesehatan memberi penilaian atas persiapan stadion yang sudah dilakukan penilaian,” terang Imam di Mabes Polri.

Faktor yang disaksikan dalam penilaian risiko
Imam mengatakan penilaian risiko itu bisa dijadikan referensi untuk kembalikan penyelenggaraan persaingan BRI Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang disetop semenjak Oktober lalu karena Tragedi Kanjuruhan. Hal itu, katanya, supaya proses penyelenggaraan lebih bagus dari awal sebelumnya.

“Dan pasti keinginan saya penilai risiko ini selanjutnya akan kita dapat menjadikan dasar dan untuk kita semua. Pasti ini satu perihal yang bagus karena saya mengetahui di penilaian risiko itu kita mengetahui bersama ya jika ada proses untuk saksikan seberapa jauh konsep keselamatan itu diaplikasikan,” tutur Imam.

Ia mengatakan beberapa faktor sebagai penilaian. Menurut Imam, tim menyaksikan kemampuan stadion yang ideal, perlengkapan kesehatan serta keselamatan pemirsa. Imam mengatakan pentingnya persiapan itu supaya pemirsa berasa aman serta nyaman saat melihat sepakbola langsung.

“Beberapa prinsip itu mencakup berkaitan dalam jumlah kemampuan stadion, selanjutnya perlengkapan jika kita berbicara keselamatan itu perlengkapan apa yang di siagakan di stadion, dapat untuk kebakaran, untuk kesehatan, untuk hadapi orang yan mendadak ada permasalahan kesehatan,” kata Imam.

Mengantisipasi berlangsungnya kekacauan
Tidak itu saja, Imam menyebutkan jika penilaian risiko yang sudah dilakukan memerhatikan berkaitan keselamatan pemirsa bila terjadi kekacauan. Dia menjelaskan hal itu perlu dilaksanakan supaya perubahan liga sepakbola Indonesia makin baik.

“Selanjutnya persiapannya seperti apakah demikian pula berkaitan dengan pintu kemungkinan kita perlu saksikan berapa kekuatan pintu ini akan dibuka, bisa keluarkan pemirsa dalam beberapa saat, itu hal secara tehnis di lakukan tetapi itukan hal yang bagus untuk kita ya,” papar Imam.

Mengharap keadaan sepak bola Indonesia berbeda saat Tragedi Kanjuruhan
Menurut Imam, keadaan sepakbola Indonesia perlu berbeda semenjak ada Tragedi Kanjuruhan. Dia mengharap perubahan yang sudah dilakukan bisa jadikan standard sepakbola Indonesia lebih bagus dibanding awalnya.

“Kita mengharap alih bentuk persepakbolaan Indonesia telah kita mewujudkan ya dengan kelak penerapan liga mendatang. Dan saya harap dapat kita menjadikan mode jika saat ini penyelenggaraan sepak bola, persaingan sepakbola itu mempunyai standard yan baik,” terangnya.

Meski begitu, Imam mengutarakan jika pembaruan ini diperuntukkan untuk keselamatan pemirsa saat melihat sepakbola langsung. Maka dari itu, katanya, pengamanan yang dikerjakan bila liga telah di akan mulai fokus ke warga yang ada di stadion.

“Standard yang pastikan keselamatan pemirsa itu jadi hal yang utama. Selanjutnya berkaitan dengan keamanan itu bagaimana kita atur pengamanan stadion bukan hanya di lokasi stadion tetapi juga di luar stadion sesudah kita di zona dua itu di mengatur seperti apakah dan bagaimana warga tidak terusik dengan penyelenggaraan persaingan,” tutur Imam.

Persaingan BRI Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 disetop saat Tragedi Kanjuruhan yang makan korban 137 jiwa. Presiden Jokowi memerintah Kementerian PUPR untuk mencari ulangi kelaikan stadion yang dipakai.

 

Check Also

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan

Puan Sebutkan DPR Memiliki komitmen Selekasnya Ulas RUU PPRT bersama Pemerintahan Ketua DPR Puan Maharani …