Barisan Calon Haji di Kota Tangsel Capai 27 Tahun Waktu Nantikan
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menulis barisan sampai 27 tahun untuk calon jamaah haji asal Tangerang Selatan. Sekarang ini terdaftar, jumlah calon haji sekitar 30 ribu lebih jamaah.
“Untuk tahun 2022 ini saja yang sudah tercatat sekitar 2.301 calon haji. Jika rerata pendaftar haji sehari-harinya di antara 9 sampai 11 orang,” papar Bahtra, Kasie PHU Kemenag Tangsel.
Walau demikian, hingga kini tidak ada info sah Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Propinsi Banten, untuk paket haji tahun 2023 untuk Kota Tangsel. Tetapi, secara nasional sudah dipublikasikan jika paket haji tahun ini sekitar 221 ribu jamaah.
“Tahun 2023 ini Kota Tangsel, tidak ada info. Kelak dikirimkan lewat Kanwil Propinsi Banten, jika secara nasional keseluruhan 221 beberapa ribu jamaah. Tahun kemarin kita berangkatkan 626 jamaah, semua pergi dan semua pulang dengan selamat,” katanya.
Dalam jumlah pendaftar calon haji sekitaran 30 beberapa ribu jamaah, ditegaskan karena itu barisan haji di Tangsel, capai 27 tahun.
“Maknanya jika jamaah mendaftarkan ini hari, barisannya sampai 27 tahun di depan. Untuk bentang umur pendaftar sekarang ini umumnya umur produktif di antara 40-50 tahun. Benar ada yang 60 tahun, tetapi tidak banyak,” terangnya.
Bahtra mengutarakan, untuk mendaftarkan calon haji umur minimum pendaftar berumur 12 tahun tanpa batas usia optimal.
Sekarang ini Pemerintahan Arab Saudi, sudah meluluskan semua umur pergi haji dengan persyaratan sudah vaksin komplet.
“Tahun ini tidak ada batas umur oleh Pemerintahan Arab Saudi, jadi umur 60 atau 65 dapat daftar, sampai umur 99 tahun juga silahkan. Ketentuannya, vaksin komplet, membayar biaya naik haji, ia dapat pergi. Saat pergi ia sehat rohani dan jasmani,” katanya.
Jamaah Haji Pergi Mei 2023
Dektur Servis Haji Dalam Negeri Kemenag sudah mengatakan jika kloter pertama jamaah Haji Indonesia akan pergi mulai Mei 2023. Berita baiknya ialah paket haji 2023 kembali seperti sebelumnya, yaitu sekitar 221 ribu jamaah.
“Paket haji Indonesia yang diberi Arab Saudi ialah 221 ribu jamaah. Paket itu terdiri dari jamaah haji reguler 203.320 jamaah, jamaah khusus 17.680, dan petugas haji 4.200 orang,” kata Duta Besar RI untuk Arab Saudia, Abdul Aziz Ahmad, diambil dari YouTube KBRI Riyadh.
Paket ini semakin besar dibanding saat tahun 2019, di mana jamaah Indonesia paketnya cuma sekitar 218.150 anggota jamaah. Disamping itu, sekarang tidak ada ketentuan limitasi umur yang atur jika jamaah haji cuma bisa berumur maksimal 65 tahun.
“Kami melihat jika persetujuan ini buah proses dari yang panjang dan mengikutsertakan banyak pihak. Indonesia sebagai pengirim jamaah paling besar di dunia selalu bisa dan dibawa turut serta oleh Saudi semenjak awalnya proses musim haji,” lanjut Abdul.
Abdul menjelaskan jika diskusi di antara Indonesia dengan Saudi sering dilaksanakan, dimulai dari tatap muka antara Menteri luar neger, Menag, Menteri kesehatan, Menhub sampai Menparekraf. Bahkan juga, pada Oktober 2022, Wakil Presiden Ma’ruf Amin terima lawatan sah dari Menteri Haji Saudi ke Indonesia.
Atas perkembangan itu, KBRI Riyadh juga sampaikan apresiasinya akan alih bentuk yang sudah dilakukan Arab Saudi di bawah Raja Salman dan Pangeran MBS.